Rektor UNDIRA Kukuhkan 1.200+ Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026 , Siapkan Generasi Berilmu dan Berkarakter


Foto bersama dengan perwakilan mahasiswa baru, berlokasi di UNDIRA kampus Tanjung Duren.

Jakarta, 30 Agustus 2025 – Setelah usai dilaksanakan acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) atau Hello Campus Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) pada tanggal 26 s.d 28 Agustus 2025, maka pada tanggal 30 Agustus 2025 menjadi momen istimewa bagi mahasiswa baru UNDIRA melalui Pembukaan Perkuliahan Semester Ganjil TA 2025/2026. Acara Pembukaan Perkuliahan bertempatan di dua kampus UNDIRA, Kampus Tanjung Duren, Jakarta Barat, dan Kampus Cibubur, Jalan Raya Kranggan. Momen ini sekaligus menjadi babak baru perdana bagi Universitas Dian Nusantara dalam menambah kampus baru yang berlokasi di Jalan Raya Kranggan, dengan harapan dapat memberikan fasilitas perkuliahan yang lebih baik dan mendukung proses belajar-mengajar secara optimal.

Pembukaan Perkuliahan diwarnai dengan antusiasme para mahasiswa baru. Melalui kesempatan yang diberikan, Rektor UNDIRA, Prof. Dr. H. Suharyadi turut memberikan sambutan hangat kepada para mahasiswa baru TA 2025/2026. Beliau juga turut beberapa kilas balik terkait sejarah UNDIRA beserta mengenalkan dua figur yang turut berjasa dalam memajukan UNDIRA hingga titik ini; Prof. Dr. E.S. Margianti, bapak Ir. Yenon Orsa, M.T.

Ditengah kesulitan dan ketidakpastian saat ini, pendidikan merupakan salah satu jalan terbaik untuk memahat masa depan kita. Tahun ini UNDIRA disambut oleh kurang lebih 1200 mahasiswa baru yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Dalam perjalanannya, UNDIRA mendidik sebanyak 6000 sampai dengan 6500 mahasiswa per tahunnya yang terdiri dari fresh graduate SMA maupun pekerja. Saya salut kepada kemauan adik-adik mahasiswa semua yang masih memiliki tekad untuk bersama menjadi akademisi yang akan bermanfaat bagi bangsa dan negara. UNDIRA berkomitmen untuk mendidik ilmu melalui biaya yang terjangkau melalui tata nilai Visioner, Integritas dan Professional.” ujar beliau.

Sambutan Prof. Dr. H. Suharyadi Rektor UNDIRA, berlokasi di UNDIRA kampus Cibubur.

“Dengan Akreditasi Baik Sekali, UNDIRA selalu berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik kepada mahasiswa. Berkembangnya UNDIRA tentu tidak hanya berada dalam ketersediaan fasilitas, namun juga 330 dosen dengan kompetensi dalam bidangnya masing-masing” lanjutnya.

Melanjutkan pernyataan tersebut, beliau menjelaskan bahwa UNDIRA juga berhasil meraih berbagai pencapaian di bidang akademik maupun non-akademik berkat usaha maksimal dari dosen dan mahasiswa. Berdasarkan pencapaian-pencapaian tersebut, meskipun usianya baru memasuki tahun keenam, UNDIRA berhasil memperoleh Hibah Dikti untuk pengadaan Smart Classroom.

Berlanjut dari sambutan pembuka Prof. Dr. H. Suharyadi, Wakil Rektor I Bidang Akademik UNDIRA, bapak Ir. Margono Sugeng M.Sc., kemudian membacakan Surat Keputusan (SK) terkait tata tertib dan aturan akademik yang harus ditaati oleh seluruh mahasiswa UNDIRA. Dalam pembacaan tersebut, Wakil Rektor I menekankan pentingnya kedisiplinan dan komitmen mahasiswa dalam menjalani proses pendidikan.

“Perkuliahan merupakan perjalanan panjang menuju kedewasaan, kejernihan hati dan kemantapan diri melalui. Kalian semua harus menatap masa depan dengan harapan luas, kalian semua harus mampu menghasilkan keberkahan dan karya bermanfaat pada bangsa. Jadikanlah ilmu sebagai cahaya dan syukur anugerah ilahi. Ilmu bukan sekedar pengetahuan, belajarlah penuh kesadaran agar jiwa meraih ketentraman yang hakiki.” ujar bapak Margono Sugeng.

Berlanjut dari pembacaan SK dan tata tertib UNDIRA kepada mahasiswa baru, bapak Sagoro Dharmawan, selaku Ketua Yayasan Dian Asra turut merasakan sentimen serupa dengan penyampaian tutur kata Wakil Rektor I. Bapak Sagoro Dharmawan menekankan bahwa pendidikan bukan hanya sekedar ilmu maupun kesuksesan semata yang berfokus pada satu pihak. Beliau melanjutkan bahwa pendidikan beserta kesuksesan sesungguhnya didasarkan pada ketangguhan, dan tidak ada shortcut menuju kesuksesan hakiki.

“Meskipun beberapa dari generasi muda Indonesia kini merasakan dirinya berada di posisi yang sulit atau sering disebut sebagai Generasi Sandwich, sesungguhnya itu bukanlah beban – melainkan sebuah anugerah. Ketahuilah dari adanya jiwa lain yang masih menjadi tanggungan kalian, maka hidup masih memiliki arah yang dituju dan dari sanalah kita akan menemukan alasan dari kegagalan, kepahitan dan pelajaran yang kita tempuh”, ujar beliau.

Puncak acara ditutup dengan pengukuhan almamater kepada beberapa representatif mahasiswa baru oleh Rektor UNDIRA yang didampingi Ketua Yayasan Dian Asra. Sesi seremonial untuk mahasiswa baru ditutup dengan penampilan kolaboratif dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari dan UKM Pencak Silat UNDIRA. UKM-UKM ini menampilkan tarian kreasi yang berasal dari DKI Jakarta yang dipadukan dengan seni bela diri Pencak Silat. Penampilan ini tidak hanya melambangkan keharmonisan budaya dan ketangguhan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai mulia, kerja sama, dan keberagaman yang ingin ditanamkan oleh semua mahasiswa UNDIRA.

Acara pun dilanjutkan dengan Kuliah Umum bagi mahasiswa baru dalam menghadapi era Internet of Things (IoT). UNDIRA turut menghadirkan 2 praktisi; Dr. Pratama Persadha, M.Sos., MM., selaku Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSRECs2 dan Prof. Teddy Mantoro, selaku Professor in Computer Science, School of Computer Science, Universitas Nusa Putra dengan harapan agar tidak hanya mahasiswa pandai dalam menguasai teknologi, namun juga bijaksana dalam menggunakannya.

Paparan Dr. Pratama Persadha, M.Sos., MM., narasumber Kuliah Umum Artificial Intelegent (AI).

Dengan dimulainya semester ganjil TA 2025/2026 ini, UNDIRA optimis dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia, khususnya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik namun juga memiliki karakter yang kuat sesuai dengan nilai-nilai VIP UNDIRA.